Sabtu, 28 Mei 2016

Aneh, Tradisi Keluarga Menonton Malam Pertama Secara Beramai-Ramai



MEDAN TOWN
Sudah menjadi tradisi satu keluarga yang tak masuk di akal ini sebuah keluarga di Singapura ketika malam pertama ditonton ramai rami satu keluarga. Fenomena ini sudah terjadi turun menurun dari keluarga tersebut. Yang seharusnya menjadi sebuah privasi untuk pasangan tersebut.

Hal itu menjadi marak di dunia maya ketika salah satu anggota keluarga mereka posting foto aktivitas tersebut tersebut ke dunia maya. Gambar tersebut menunjukkan pasangan itu sedang telanjang dan berada diatas ranjang sambil melakukan hubungan badan sedangkan anggota keluarga lainnya mengerumuni sekeliling ranjang sambil menonton performa sang lelaki.

Dalam foto tersebut juga tampak keluarga besar hadir seperti sang ibu dan kakak dari pihak lelaki yang terlihat sedang duduk disamping ranjang sambil menuntun jalannya proses.

Sang paman pengantin pria pun mengabadikan foto tersebut dan mengatakan kalau itu adalah tradisi dalam keluarga mereka dan telah turun temurun dari generasi ke generasi.

“Ketika banyak orang mengira itu adalah hal aneh, tiada yang lain selain rasa bangga terhadap keluarga kami ketika anak, abang atau keponakan kami melakukan hubungan badan untuk pertama kalinya,” tulis sang paman yang disertai dengan foto.

“Kami melihatnya sebagai langkah terakhir setelah perjalanan panjang masa lajang, dan merupakan kesempatan langka untuk menyaksikan momen mulainya hidup baru.”

Sang paman menjelaskan bahwa dia juga lebih memilih kehadiran anggota keluarga saat malam pertamanya.

“Saya merasa lebih relax ketika ditemani oleh para anggota keluarga dan juga memberikan arahan akan bagaimana caranya. Pertama-tama, saya kesulitan memasukannya, namun ibu saya menyarankan saya untuk lebih pelan dan relax, dan pada akhirnya saya berhasil memasukkannya." ceritanya.

“Saya sengaja mengambil momen foto ketika dia masih belum ejakulasi, dan itu merupakan momen yang sangat indah.” lanjutnya.

Netizen pun mengomentari negatip tentang tradisi tersebut yang dianggap menjijikan. (MTH/mrseru.com)

posted from Bloggeroid

Tidak ada komentar:

Posting Komentar